MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

  • Abdi Setiawan Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Dewi Nurmasari Pane
  • Adinda Tantri Rahmadani
Keywords: Pelatihan; Motivasi; Kinerja Pegawai.

Abstract

Penelitian ini menguji hubungan antara pelatihan (X) dengan kinerja pegawai (Y) pada Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara melalui motivasi (Z) secara langsung dan tidak langsung. Dari 107 orang, algoritma Slovin memilih 52 pegawai pemerintah sebagai sampel representatif. Pendekatan pengambilan sampel bersifat purposive. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022. Kuesioner responden memberikan data primer. Analisis jalur dilakukan terhadap data kuantitatif yang diolah dengan SPSS 24.0. Nilai Standardised Coefficients Beta Pelatihan sebesar 0,900 dengan tingkat signifikansi 0,000 menunjukkan bahwa pelatihan secara langsung dan signifikan mempengaruhi motivasi, menurut analisis jalur. Pelatihan meningkatkan produktivitas pekerja secara signifikan, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai standardised coefficients beta pelatihan sebesar 0,931 dan tingkat signifikansi 0,000. Motivasi secara langsung meningkatkan kinerja pegawai, dengan nilai Standardised Coefficients Beta Pelatihan sebesar 0,942 dan tingkat signifikansi 0,000. Analisis jalur juga menunjukkan bahwa motivasi tidak dapat memediasi pengaruh tidak langsung pelatihan terhadap kinerja pegawai. Pelatihan motivasi memiliki efek tidak langsung yang lebih kecil terhadap kinerja karyawan (0,848) daripada pelatihan langsung (0,931).

 

Published
2024-12-02
How to Cite
Setiawan, A., Pane, D., & Rahmadani, A. (2024). MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Arthavidya Jurnal Ilmiah Ekonomi, 26(2), 230-242. https://doi.org/10.37303/a.v26i2.567
Section
Articles