Arthavidya Jurnal Ilmiah Ekonomi

DAMPAK GAYA KEPEMIMPINAN ADAPTIF, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KETERLIBATAN KARYAWAN PT HASTARI JAYA SENTOSA

2025-10-11T11:37:54+00:00

This study aims to analyze the influence of adaptive leadership, emotional intelligence, and organizational culture on the level of employee engagement at PT Hastari Jaya Sentosa partially and simultaneously. The approach used is quantitative with descriptive methods. Data were collected through distributing questionnaires to 45 company employees and processed using SPSS software version 25. Data analysis techniques applied include Classical Assumption Test, Multiple Linear Regression Analysis, and Coefficient of Determination Test (R²). The results of the study indicate that adaptive leadership style (X1), emotional intelligence (X2), and organizational culture (X3), partially and simultaneously have a significant influence on employee engagement. The implications of these findings emphasize that organizations need to invest in adaptive leadership training and development, improving emotional intelligence, and strengthening organizational culture holistically to encourage employee engagement.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN FELONA BAKERY DI BANDAR LAMPUNG

2025-10-11T11:37:55+00:00

Abstrak: Riset ini bertujuan guna mengkaji apakah kualitas produk, citra merek, dan media sosial memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli di Felona Bakery Bandar Lampung. Dalam studi ini, melibatkan semua pihak yang pernah melakukan transaksi di Felona Bakery dijadikan sebagai responden. Jumlah responden ditentukan dengan rumus Slovin dan diperoleh 99 responden. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dan pengolahan data memanfaatkan program SPSS 30. Hasilnya menunjukkan bahwa citra merek dan media sosial punya peran yang besar dan secara positif memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen terhadap produk. Sebaliknya, kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pengujian regresi linier berganda mengungkapkan bahwasanya keputusan pembelian Felona Bakery dipengaruhi secara kolektif oleh kualitas produk, citra merek, serta media sosial.

Abstract: This study aims to examine whether product quality, brand image, and social media influence consumer purchasing decisions at Felona Bakery Bandar Lampung. In this study, all parties who have ever made transactions at Felona Bakery were used as respondents. The total respondents were determined using the Slovin formula, resulting in 99 participants. The research was conducted quantitatively and data processing utilized the SPSS 30 program. The results showed that brand image and social media have a significant role and positively influence consumer purchasing decisions when purchasing products. Conversely, product quality has no effect on purchasing decisions. Linear regression testing revealed that Felona Bakery purchasing decisions are collectively influenced by product quality, brand image, and social media.

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DIBALIK EKSISTENSI PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI QRIS

2025-10-15T00:45:44+00:00

Abstrak: Fenomena tren belanja online semakin kompleks karena didukung dengan hadirnya sistem transaksi pembayaran digital atau non tunai yang memberikan manfaat dan kemudahan masyarakat dalam berbelanja. QRIS adalah produk nasional yang berhasil mendongkrak eksistensinya sebagai salah satu alat pembayaran nontunai yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi niat penggunaan alat pembayaran non tunai QRIS melalui persepsi manfaat, persepsi kemudahan dan kepercayaan diadopsi dari model Technology Acceptance Model (TAM) menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi manfaat dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap niat penggunaan QRIS. Sedangkan persepsi kemudahan menyatakan hasil yang berbeda yakni tidak adanya pengaruh dari persepsi kemudahan layanan terhadap niat penggunaan QRIS. Temuan lain mengasumsikan langkah strategis layanan QRIS melalui penguatan produk, optimalisasi pemerataan dan independensi QRIS. Upaya ini dalam rangka membangun kedaulatan ekonomi digital dan pembangunan Indonesia secara berkelanjutan.

Kata Kunci: Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Kepercayaan, Niat Penggunaan, QRIS

Abstract: The online shopping trend is becoming increasingly complex, driven by the emergence of digital or cashless payment systems, which offer benefits and convenience to consumers. QRIS, a national product, has successfully established itself as one of the most widely used non-cash payment methods today. This study aims to identify the intention to use the QRIS non-cash payment instrument through perceived usefulness, perceived ease of use, and trust adopted from the Technology Acceptance Model (TAM) using a quantitative approach. The results of the study concluded that perceived usefulness and trust had a significant influence on the intention to use QRIS. Meanwhile, the perception of ease of use shows different results, namely that there is no influence of the perception of ease of service on the intention to use QRIS. Other findings assume strategic steps for QRIS services through product strengthening, optimization of QRIS equality and independence. This effort is in order to build digital economic sovereignty and sustainable development in Indonesia.

Keywords: Perceived Usefullnes, Perceived of Ease of Use, Trust, Behavior Intention, QRIS

PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UMKM OPAK SINYO

2025-10-15T01:03:24+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada UMKM Produsen Opak Sinyo di Bandar Lampung. Kinerja pegawai merupakan aspek penting dalam menjaga kelangsungan operasional dan mutu produksi, terutama di tengah persaingan industri makanan tradisional yang semakin ketat. Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif asosiatif, dengan responden yang diambil secara menyeluruh dari populasi yang ada. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disusun berdasarkan indikator-indikator yang valid dan reliabel untuk mengukur tiga variabel utama, yaitu pelatihan karyawan, gaya kepemimpinan, dan kinerja pegawai. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda disertai uji asumsi klasik guna memastikan validitas model analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan karyawan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sebaliknya, gaya kepemimpinan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai secara individu. Namun, secara simultan kedua variabel tersebut terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, sebagian besar variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel pelatihan dan gaya kepemimpinan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan operasional UMKM sangat dipengaruhi oleh intensitas dan kualitas pelatihan yang diberikan kepada pegawai, sementara gaya kepemimpinan sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik usaha mikro agar lebih efektif dalam mendukung kinerja. Oleh karena itu, peningkatan efektivitas pelatihan perlu menjadi prioritas dalam strategi pengembangan sumber daya manusia di sektor UMKM.

PENGARUH JOB DEMAND, JOB RESOURCE, JOB BURNOUT, DAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. BANK ABC KANTOR PUSAT

2025-10-13T05:12:27+00:00

This study examines the effect of job demands and job resources on the level of physical and mental fatigue of employees, a sense of employee's positive emotional attachment to work, and employees' intention to leave their job with the research object of the AMK division (Accounting, Management, and Finance) at PT. Bank Rakyat Indonesia uses the SEM test. This study took 70 respondents who were employees with permanent status who worked in the division. Where the variable job demands was measured by 5 indicators, job resources was measured by 6 indicators, job burnout was measured by 15 indicators, work engagement was measured by 9 indicators, and turnover intention was measured by 6 indicators. Each indicator is measured on a 5-point Likert scale. The results of this study and supported by previous studies that discussed the same topic, found that job demands had a significant positive effect on job burnout, and a significant negative effect on work engagement. Then job resources have a significant negative effect on job burnout, and have a significant positive effect on work engagement. Then job burnout has a significant positive effect on turnover intention, and work engagement has a significant negative effect on turnover intention.

Keywords: job burnout, job demands, job resources, turnover intention, work engagement

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI OCEAN GARDEN JOGLO MALANG

2025-10-13T09:10:30+00:00

Riset ini bermaksud buat mengenali pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk serta harga kepada kepuasan pelanggan di Ocean Garden Joglo Malang. Tipe riset ini ialah riset kuantitatif. Populasi pada riset ini merupakan pelanggan yang pernah tiba di Ocean Garden Joglo Malang. Metode pengumpulan sampel yang dipakai merupakan accidental sampling sebesar 114 responden. Metode analisa data yang dipakai merupakan analisis linier berganda dengan memakai perlengkapan uji statistik IBM SPSS. Hasil dari riset ini membuktikan kalau kualitas pelayanan mempengaruhi positif serta penting kepada kepuasan pelanggan di Ocean Garden Joglo Malang, kualitas produk mempengaruhi positif serta tidak penting kepada kepuasan pelanggan di Ocean Garden Joglo Malang, harga mempengaruhi positif serta penting kepada kepuasan pelanggan di Ocean Garden Joglo Malang.

ANALISIS DETERMINAN KINERJA SAHAM PASCA-IPO: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2025-10-14T00:31:08+00:00

Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi kinerja saham pasca Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan fokus pada reputasi penjamin emisi, underpricing, leverage, profitabilitas, dan proporsi saham yang ditawarkan. Sampel terdiri dari 103 perusahaan yang melakukan IPO selama periode 2016–2019. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik, mencakup uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi, guna memastikan validitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel underpricing yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pasca-IPO, dengan koefisien sebesar 3,157 (p < 0,05). Sementara itu, reputasi penjamin emisi, leverage, profitabilitas, dan proporsi saham yang ditawarkan tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa pada pasar berkembang seperti Indonesia, sinyal harga lebih menentukan dalam membentuk persepsi investor dibandingkan indikator keuangan tradisional. Penelitian ini berkontribusi melalui kerangka empiris terintegrasi yang mencakup dimensi reputasi, struktural, dan fundamental—suatu pendekatan yang masih jarang diangkat dalam literatur IPO di negara berkembang. Kesimpulan ini memberikan implikasi penting bagi investor, emiten, dan regulator dalam merancang strategi IPO yang lebih efektif.

PENGARUH PENGETAHUAN KERJA DAN PROFESIONALISME KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TOKO BANGUNAN SAE ANDI

2025-10-14T12:17:55+00:00

Penurunan kinerja karyawan di Toko bangunan SAE ANDIterjadi karena kurangnya pemahaman karyawan tentang bahanbangunan dan peralatan kerja, serta keterlambatan dalamkedatangan kerja. Dari kondisi tersebut riset dilakukan guna mengukur pengaruh pengetahuan dan profesionalismeterhadap kinerja karyawan secara individu maupun bersama-sama. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatifkausalitas. Dimana 30 orang karyawan dijadikan respondendengan teknik sampel jenuh. Pengolahan data memanfaatkansoftware SPSS 31 dengan metode regresi linear. Hasilnyamenunjukan bahwa pengetahuan kerja dan profesionalismekerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerjakaryawan, baik secara individu maupun bersama-sama.